Sikap tak sportif yang ditunjukkan Pepe pada pertandingan El Clasico hari Kamis rupanya mulai membuat kalangan di Madrid gerah.
Harian berpengaruh terbitan ibu kota Spanyol, Marca, bahkan membuat headline berupa kritikan keras pada pemain asal Portugal tersebut, meski Marca selama ini dikenal pro terhadap Real Madrid.
"Real Madrid harus mengambil tindakan dengan menghukum Pepe. Klub juga harus mempelajari masa depan Pepe di Madrid," tulis salah satu jurnalis Marca, Miguel Serrano, seperti dikutip ESPN Star.
Sementara itu Roberto Palomar dalam situs resmi Marca turut mengecam sikap Pepe tersebut, "Real Madrid harus mempertimbangkan dengan sangat serius, pemain ini telah membuat malu klub. Jika klub masih punya hati nurani, maka itu (lawan Barcelona di Copa Del Rey) harus menjadi laga terakhirnya (bersama Real Madrid),"
Pepe lolos dari kartu merah saat lawan Barcelona karena wasit tak melihat aksi Pepe yang dengan sengaja menginjak tangan Messi.
Ini bukan kali pertama Pepe membuat masalah di lapangan. Akhir musim 2008-09 lalu ia mendapat skorsing 10 pertandingan setelah menendang kapten Getafe, Fran Casquero.
Pepe sendiri telah meminta maaf atas injakan kakinya pada tangan Messi dengan mengatakan, "Mengenai apa yang terjadi terhadap Leo Messi, itu adalah aksi yang tidak disengaja. Tapi bila ia merasa tersinggung, maka saya minta maaf,"
"Saya menjaga tim dan klub saya. Saya memberi segalanya, tapi saya tak pernah bermaksud menyakiti lawan," ujar Pepe.
Harian berpengaruh terbitan ibu kota Spanyol, Marca, bahkan membuat headline berupa kritikan keras pada pemain asal Portugal tersebut, meski Marca selama ini dikenal pro terhadap Real Madrid.
"Real Madrid harus mengambil tindakan dengan menghukum Pepe. Klub juga harus mempelajari masa depan Pepe di Madrid," tulis salah satu jurnalis Marca, Miguel Serrano, seperti dikutip ESPN Star.
Sementara itu Roberto Palomar dalam situs resmi Marca turut mengecam sikap Pepe tersebut, "Real Madrid harus mempertimbangkan dengan sangat serius, pemain ini telah membuat malu klub. Jika klub masih punya hati nurani, maka itu (lawan Barcelona di Copa Del Rey) harus menjadi laga terakhirnya (bersama Real Madrid),"
Pepe lolos dari kartu merah saat lawan Barcelona karena wasit tak melihat aksi Pepe yang dengan sengaja menginjak tangan Messi.
Ini bukan kali pertama Pepe membuat masalah di lapangan. Akhir musim 2008-09 lalu ia mendapat skorsing 10 pertandingan setelah menendang kapten Getafe, Fran Casquero.
Pepe sendiri telah meminta maaf atas injakan kakinya pada tangan Messi dengan mengatakan, "Mengenai apa yang terjadi terhadap Leo Messi, itu adalah aksi yang tidak disengaja. Tapi bila ia merasa tersinggung, maka saya minta maaf,"
"Saya menjaga tim dan klub saya. Saya memberi segalanya, tapi saya tak pernah bermaksud menyakiti lawan," ujar Pepe.
No comments:
Post a Comment